Main Article Content

Dian Anggraeni
H.M.T. Kamaluddin
Theodorus

Ulkus mulut merupakan kondisi patologis yang ditandai dengan hilangnya jaringan epitel sehingga menyebabkan
terjadinya inflamasi. Selama inflamasi, mediator inflamasi berupa TNF-α akan meningkat. Oleh karena itu,
dibutuhkan obat untuk menekan kadar TNF-α untuk menekan inflamasi. Salah satu bahan herbal yang dapat
menekan inflamasi adalah bawang putih. Penelitian eksperimental laboratorik in vivo dengan pre-post sistem.
Sampel yang digunakan sebanyak 36 ekor tikus putih jantan galur wistar yang dibagi menjadi 6 kelompok (6
ekor/kelompok) yaitu kelompok tanpa perlakuan pemberian obat (sebagai data pre perlakuan), kelompok kontrol
negatif yakni basis gel HPMC, kontrol positif yang diberi benzydamin, kelompok perlakuan I yang diberi gel ekstrak
air bawang putih 20%, kelompok perlakuan II yang diberi gel ekstrak air bawang putih 40%, kelompok perlakuan III
yang diberi gel ekstrak air bawang putih 80%. Pemberian obat diberikan secara topikal sebanyak 2 kali sehari
selama 4 hari. Pembuatan ulkus mulut dilakukan dengan meletakan kertas saring yang telah direndam dalam
larutan asam asetat 50% pada area labial jaringa gingiva rahang bawah. Pengukuran ulkus mulut dilakukan pada
hari ke-1 pasca pembuatan ulkus mulut dan hari ke-5. Pada hari ke-5 semua tikus dikorbankan untuk diambil
jaringan gingiva dan dilakukan pengukuran kadar TNF-α menggunakan ELISA. Analisis data menggunakan program
SPSS versi 24 dan uji One Way Anova dengan spesifikasi 5% dilanjutkan uji Post Hoc Test menggunakan uji LSD dan
Games Howell.Analisis menggunakan One Way Anova menunjukkan bahwa ada perbedaan bermakna kadar TNF-α
dan diameter ulkus mulut (p<0,05) antarkelompok yang mengindikasikan bahwa gel ekstrak air bawang putih yang
diaplikasikan di area ulkus mulut berpengaruh terhadap kadar TNF-α dan diameter ulkus mulut. Hasil uji LSD
menunjukkan bahwa gel ekstrak air bawang putih 80% efektif bermakna menurunkan kadar TNF-α (p<0,05). Hasil
uji Games Howell menunjukkan bahwa gel ekstrak air bawang putih 20%, 40% dan 80% memiliki efektivitas yang
sama dengan benzydamin dalam menurunkan diameter ulkus mulutGel ekstrak air bawang putih (Allium sativum.
L) konsentrasi 80% lebih efektif dibandingkan dengan benzydamin terhadap penurunan kadar TNF-α. Gel ekstrak
air bawang putih (Allium sativum. L) kosnentrasi 20%, 40% dan 80% sama efektifnya dengan benzydamin dalam hal
menurunkan diameter ulkus mulut pada tikus putih jantan galur wistar.

Keywords: Gel ekstrak air bawang putih TNF-α Diameter ulkus mulut In vivo