Main Article Content

Rizky Permata Sari
Firmansyah Basir
Swanny

Secara global 23%, dari kematian neonatal dikaitkan dengan asfiksia lahir. Beberapa penelitian menyebutkan
faktor risiko yang berhubungan dengan nilai APGAR pada kejadian asfiksia neonatorum diantaranya yaitu
persalinan (partus lama dan jenis persalinan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi luaran dan lama
perawatan janin dengan ekstraksi vakum pada persalinan kala II lama di RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang periode
tahun 2012-2014. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional, dengan desain case series pada pasien
kala II lama yang diekstraksi vakum di RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang 2012-2014. Populasi penelitian adalah
seluruh pasien kala II lama di RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang tahun 2012-2014. Sampel penelitian adalah pasien
kala II lama yang diekstraksi vakum di RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang tahun 2012-2014. Pasien kala II lama yang
diekstraksi vakum di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2012-2014 dengan usia terbanyak (83,7%)
adalah kategori usia 20-35 tahun, nilai APGAR menit ke-1 terbanyak (87,4%) adalah nilai APGAR 7-10, nilai APGAR
menit ke-5 terbanyak (100%) adalah nilai APGAR 7-10. Terdapat korelasi bermakna antara nilai APGAR menit ke-1
dan tindakan vakum (r= 0,387 p=0,000) dan ada korelasi antara nilai APGAR menit ke-1 dan lama perawatan janin
(r= 0,33 p=0,03).

Keywords: nilai APGAR kala II lama ekstraksi vakum